PROFIL

Batas-batas Willayah Kecamatan Pucuk :
· Bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Sekaran
· Bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Sukodadi
· Bagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Sugio
· Bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Babat.
Pembagian penggunaan tanah di Kecamatan Pucuk :
· Tanah sawah/ tambak : 2.870,59 Ha.
· Tanah Pekarangan : 549,96 Ha.
· Tanah lainnya : 609,81 Ha.
Kecamatan Pucuk terdiri dari 17 Desa 37 Dusun 78 RW dan 273 RT
1. Babatkumpul
2. Bugoharjo
3. Cungkup
4. Gempolpading
5. Karangtinggil
6. Kedali
7. Kesambi
8. Ngambeg
9. Padenganploso
10. Paji
11. Plososetro
12. Pucuk
13. Sumberjo
14. Tanggungan
15. Wanar
16. Warukulon
17. Waruwetan
Jumlah Penduduk di Wilayah Kecamatan Pucuk pada tahun 2024 kurang lebih 49.702 yang terdiri dari ;
· Laki-laki : 24.992
· Perempuan : 24.710
· Jumlah KK : 15.641 KK
Ketersediaan fasilitas pendidikan di Kecamatan Pucuk cukup lengkap. Ada sebanyak 16 SD Negeri, 1 SD swasta, 2 SMP Negeri, 5 SMP Swasta, 3 SMA Swasta, 2 SMK Swasta dan 1 SLB Swasta. Di Kecamatan Pucuk terdapat Fasilitas Kesehatan yang terdiri dari: 4 Balai Pengobatan, 1 Puskesmas, 5 Puskesmas pembantu, 1 Apotik. Sedangkan untuk tenaga medisnya terdapat 2 Dokter Praktek, 18 Bidan praktek,25 Perawat dan 5 Dukun bayi terlatih. Jaringan listrik PLN telah merambah kesemua keluarga di Kecamatan Pucuk. Hampir sebagian besar masyarakat di Kecamatan Pucuk juga telah menggunakan LPG sebagai bahan bakar utama untuk memasak.
Dari keseluruhan luas wilayah Kecamatan Pucuk, sebesar 2.870.59 Ha atau sekitar 66,57%, adalah lahan yang digunakan untuk pertanian. Sedangkan untuk bangunan/pekarangan hanya seluas 549,96 atau sekitar 19,15%. Dari beberapa jenis komoditas tanaman pangan yang dibudidayakan di Kecamatan Pucuk, komoditas Padi merupakan yang banyak diusahakan. Hal ini terbukti dari data UPT. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kecamatan Pucuk tahun 2020, dimana tercatat luas panen komoditas padi sebesar 6.304 Ha dengan total produksi sebesar 49.409,63 ton Gabah Kering Giling (GKG). Sektor peternakan di Kecamatan Pucuk juga tak kalah dengan sector pertanian. Data dari UPT dinas peternakan kecamatan Pucuk mencatat ada sebanyak 727 ekor sapi, 6.264 ekor kambing,7.504 ekor domba yang dibudidayakan di Kecamatan Pucuk. Sedang untuk jenis unggas ada sebanyak 84.301 ekor ayam buras, 24.907 ekor itik, 817 itik manila/entog, dan 1.196 ekor burung dara.
Sector industry di Kecamatan Pucuk mulai berkembang. Data Kantor Desa menyebutkan ada 306 industri kecil atau kerajinan rumah tangga, 4 industri sedang. Sehingga total ada 310 industri di Kecamatan Pucuk pada tahun 2020. Dari 306 industri kecil yang ada di Kecamatan Pucuk sebanyak 170 atau sekitar 55,56% bergerak dibidang industry makanan minuman. Produk makanan minuman yang paling terkenal dari Kecamatan Pucuk adalah arumanis atau rambut nenek yang banyak diusahakan oleh masyarakat desa Kesambi.
Sarana perekonomian di Kecamatan Pucuk bisa dikatakan masih belum banyak. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pasar umum yang hanya sebanyak 4 buah yang masing-masing berlokasi di desa Wanar, Pucuk, Warukulon dan Bugoharjo. Sementara jumlah desa di Kecamatan Pucuk sebanyak 17 desa. Meski demikian jumlah Kios/took dan warung telah menjamur hamper disemua desa di Kecamatan Pucuk. Untuk sector perbankan, dikecamatan Pucuk hanya terdapat 2 unit Bank yakni 1 Bank umum dan 1 Bank Perkreditan Rakyat (BPR).